Penjabat Bupati Nduga Doren Wakerkwa memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah tersebut, berada dalam situasi yang terkendali dan kondusif.


?Saya sudah berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri meminta untuk bisa memastikan Pilkada berjalan dengan kondusif,? terangnya di Jayapura, Selasa (24/1).


Dia pun memastikan sudah berkoordinasi dengan pasangan calon yang akan maju dalam pilkada serentak di Kabupaten Nduga.


\"Sehingga bisa saya katakan sudah tak ada masalah dalam pelaksanaan Pilkada di Nduga. Intinya, Pilkada tinggal jalan saja,? ucap dia.


Berkenaan dengan hal itu, ia mengaku optimistis pelaksanaan pilkada serentak di wilayahnya dapat berjalan sukses, aman dan terkendali. Apalagi masing-masing pihak terkait, baik penyelenggara, pemerintah maupun TNI dan Polri sudah membangun komunikasi.


Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nduga memastikan 30 dari 32 distrik yang ada wilayah tersebut, masih akan mempergunakan sistem noken karena masih merupakan daerah heterogen.


Hal demikian disampaikan Ketua KPU Papua Jimmy Carter Deda di Jayapura, baru-baru ini.


Meski menggunakan sistem noken, pihaknya memastikan pelaksanaan Pilkada 15 Februari 2017 mendatang dapat berjalan sesuai harapan. ?Sebab kita sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan sehingga diharapkan pelaksanaannya boleh berjalan baik, meski ada kekhawatiran potensi rawan konflik di tujuh distrik,? terang dia.


Tak hanya itu, lanjut Jimmy, yang menjadi perhatian pihak KPU Nduga adalah pengawasan terhadap pendistribusian surat suara pasca pencoblosan. Hal demikian sangat penting, guna menghindari segala bentuk kecurangan di lapangan.


?Apalagi yang menjadi kendala kita dari 32 distrik yang ada ini baru 15 distrik yang punya Lapangan Terbang. Makanya, kita mengajak pihak keamanan untuk membantu melakukan pengawasan itu.?


?Karena harus diakui bahwa Nduga memiliki geografis yang sulit sehingga perlu ada perhatian dan penanganan ekstra,? ucapnya.


Sementara Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Piet Reba mengatakan siap membantu pihak KPU untuk mengamankan seluruh proses dan tahapan Pilkada di Nduga.


?Keamanan sudah siap. Secepatnya saya akan tempatkan anggota di Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga.?


?Selain menurunkan anggota kepolisian dari Jayawijaya, kita juga mendapat bantuan dari Polda sebanyak 32 anggota Brimob. Kemudian ada pula dukungan dari Kodim 1702 Jayawijaya sehingga total keamanan mencapai 286 aparat gabungan yang disiagakan. Tapi kita lihat kalau ancaman masih tinggi akan ditambah lagi,? tegasnya.



Sumber:www.papua.go.id